Langsung ke konten utama

FARDHU PUASA (RUKUNNYA)



Bandung, 03 Januari 2019

Fardhunya puasa dalam kitab fathul Qarib ada 4 perkara. Pertama, niat dalam hati, jika puasa itu fardhu, seperti puasa ramadhan atau puasa nadzar, maka wajib menjatuhkan niat pada malam hari.


Wajib menjelaskan niat dalam puasa fardhu seperti puasa ramadhan. Sedangkan sempurnanya niat puasa ramadhan yaitu jika seseorang mengucapkan: “aku niat puasa hari esuk untuk mengerjakan fardhunya ramadhan tahun ini karena Allah Ta’ala”. Sedangkan sempurnanya niat puasa Ramadhan yaitu jika seseorang mengucapkan:

نَوَيْتُ صَوْمَ غَدٍ عَنْ أَدَاءِ فَرْضِ شَهْرِ رَمَضَانَ هَذِهِ السَّنَةِ ِللهِ تَعَالَ.

NAWAITU SHAUMA GHOODIN AN ADAA-I FARDHI SYAHRI RAMADHAN HAADZIHISSANATI LILLAHI TA’AALA.

Artinya: “Saya niat berpuasa esok hari untuk menunaikan fardhu bulan Ramadhan tahun ini karena Allah SWT”.
Kedua, menahan dari makan dan minum meskipun yang dimakan dan yang diminum itu hanya sedikit dalam keadaan sengaja, jika seseorang makan karena lupa atau memang tidak tahu (bodoh) maka tidak batal puasanya. Hal ini bila orang tersebut baru saja masuk islam atau jauh dari ulama. Dan jika memang sudah lama memeluk agama islam, maka batal puasanya.
Ketiga, menahan bersetubuh dengan sengaja. Sedangkan jika dalam keadaan lupa, maka hukumnya seperti halnya orang yang makan karena lupa.
Keempat, menahan muntah-muntah, jika muntah-muntahnya itu wajar (tidak dipaksakan) maka tidak membatalkan puasanya.

Ini ada beberapa tambahan doa ketika berbuka puasa. Doa-doa ini akan menambah pahala dan kekhusuk’an kita serta keikhlasan dalam beribadah karena Allah SWT. Semoga puasa kita diterima Allah SWT sebagai amal ibadah kita untuk bekal kita di akhirat kelak.

DOA SETELAH BUKA PUASA RAMADHAN

DOA I:

اَللَّهُمَّ لَكَ صُمْتُ وَعَلَى رِزْقِكَ أَفْطَرْت

Artinya: Ya Allah, untuk-Mu aku berpuasa dan dengan rezeki-Mu aku berbuka

DOA II:

ذَهَبَ الظَّمَأُ، وابْتَلَّتِ الْعُرُوقُ، وثَبَتَ اْلأَجْرُ إِنْ شَاءَاللهُ

Artinya: Telah hilanglah dahaga, telah basahlah kerongkongan, semoga ada pahala yang ditetapkan, jika Allah menghendaki.

DOA III:

اَللَّهُمَّ إنِّي أَسْألُكَ بِرَحْمَتِكَ الَّتِي وَسِعَتْ كُلَّ شَيْءٍ، أنْ تَغْفِرَ لِيْ

Artinya: Ya Allah, aku memohon rahmatmu yang meliputi segala sesuatu, yang dengannya engkau mengampuni aku.

YD1JNI

Komentar

Postingan populer dari blog ini

LAPORAN SAHABAT KULTUM

Kami ucapkan terimakasih untuk rekan-rekan yang telah berpartisipasi ceck in dan mohon maaf bila ada stasiun yang ceck in namun belum tercatat dan terpanggil, kami berharap partisipasinya pada kegitan Net berikutnya. -Tepat pada Pukul 18.50 kegiatan Kultum Net kami tutup dengan negatif berita atau pengumuman. -dan peserta yang ter logsheet sejumlah 19... orang, diawali oleh Bunda Iin,  dan diakhiri  Iwan Hartiwan -Sekali lagi mohon maaf jika ada salah dalam membawakan tugas, saya ... mengucapkan terimakasih..

NIKMAT KESEHATAN

Nikmat kesehatan الحمد لله العزيز الوهاب، ذي الإحسان والكرم، مجزل العطاء والنعم، وأشهد أن لا إله إلا الله وحده لا شريك له، وأشهد أن سيدنا ونبينا محمدا عبد الله ورسوله، وصفيه من خلقه وخليله، فاللهم صل وسلم وبارك على سيدنا ونبينا محمد وعلى آله وصحبه أجمعين، وعلى من تبعهم بإحسان إلى يوم الدين. أما بعد: فأوصيكم عباد الله ونفسي بتقوى الله، قال سبحانه وتعالى:( وكلوا مما رزقكم الله حلالا طيبا واتقوا الله الذي أنتم به مؤمنون). Kaum Muslimin : nikmat dan keutamaan yang diberikan Allah kepada kita melimpah ruah, Allah Swt berfirman : وأسبغ عليكم نعمه ظاهرة وباطنة “Dan menyempurnakan untukmu nikmat-Nya lahir dan batin” (Luqman 31 : 20). Bila manusia mau menghitungnya maka tidak akan mampu menghitungnya, Allah Swt berfirman : وإن تعدوا نعمة الله لا تحصوها إن الله لغفور رحيم “Dan jika kamu menghitung-hitung nikmat Allah, niscaya kamu tak dapat menentukan jumlahnya. Sesungguhnya Allah benar-benar Maha Pengampun lagi Maha Penyayang” (An Nahl 16 : 18). Dan sesungguhnya nikmat yang paling agung dan pal...

DO'A KHATAM AL-QUR'AN

Doa Setelah Membaca Al-Qur'an   اَللهُمَّ ارْحَمْنِىْ بِالْقُرْآنِ. وَاجْعَلْهُ لِىْ اِمَامًا وَنُوْرًا وَّهُدًى وَّرَحْمَةً. اَللهُمَّ ذَكِّرْنِىْ مِنْهُ مَانَسِيْتُ وَعَلِّمْنِىْ مِنْهُ مَاجَهِلْتُ. وَارْزُقْنِىْ تِلاَ وَتَه آنَآءَ اللَّيْلِ وَاَطْرَافَ النَّهَارٍ. وَاجْعَلْهُ لِىْ حُجَّةً يَارَبَّ الْعَالَمِيْنَ.   Allaahummarhamnii Bil Qur'Aani. Waj'Alhu Lii Imaaman Wa Nuuran Wa Hudan Wa Rohmah. Allaahumma Dzakkirnii Minhu Maa Nasiitu Wa 'Allimnii Minhu Maa Jahiltu. Warzuqnii Tilaa Watahu Aanaa-Al Laili Wa Athroofan Nahaar. Waj'Alhu Lii Hujjatan Yaa Rabbal 'Aalamiina.   Artinya : “Ya Allah, rahmatilah aku dengan Al-Quran yang agung, jadikanlah ia bagiku ikutan cahaya petunjuk rahmat. Ya Allah, ingatkanlah apa yang telah aku lupa dan ajarkan kepadaku apa yang tidak aku ketahui darinya, anugerahkanlah padaku kesempatan membacanya pada sebagian malam dan siang, jadikanlah ia hujjah yang kuat bagiku, wahai Tuhan seru sekalian alam.”