Salam, admin harakah yang terhormat, apa saja adab yang perlu dijaga dan diperhatikan saat membawa atau mengiri jenazah ke kuburun? Terima kasih
Setiap orang pasti akan mengalami kematian. Kewajiban muslim yang masih hidup adalah mengurusi orang yang meninggal: mulai dari memandikan sampai mengafani. Kewajiban ini diistilahkan dengan wajib kifayah, artinya seluruh orang muslim akan berdosa bila tidak mengurusinya, dan mereka tidak berdosa bila sudah ada sebagian orang yang mengurusi jenazah tersebut.
Salah satu kesunnahan saat mengurus jenazah adalah mengantarkan jenazah sampai pemakaman. Bahkan dalam hadis disebutkan pahalanya dua qirath bagi orang yang mengurus jenazah dari awal sampai proses pemakaman. Dua qirath itu disebutkan dalam hadis sebesar dua gunung yang besar.
Baca juga: Berapa Helai Kain Kafan yang Dibutuhkan Saat Mengafani?
Supaya apa yang kita lakukan itu sempurna, maka perlu diperhatikan beberapa adab pada saat mengantar atau membawa jenazah. Setidaknya ada tiga adab yang perlu diperhatikan:
Pertama, disunnahkan jalan kaki saat mengiri jenazah. Kesunnahan ini tentuy berlaku bila jarak antara rumah jenazah dengan pemakaman tidak terlalu jauh dan masih bisa ditempuh dengan jalan kaki. Kalau jauh, misalnya lintas kabupaten atau kota, tentu lebih baik menggunakan kendaraan.
Kedua, pastikan keranda jenazah kuat dan jenazah yang ada di dalamnya tidak akan jatuh bila diangkat oleh banyak orang.
Ketiga, pada saat membawa jenazah dianjurkan untuk tidak berisik dan mengeraskan suara. Karena ketika itu lebih baik digunakan untuk berfikir akan kematian serta merenunginya.
Baca Juga: Hukum Menggunakan Pakaian Hitam Saat Mengantar Jenazah
Semoga bermanfaat ..
Komentar
Posting Komentar