Langsung ke konten utama

Sekarang membahas bab syaum

pendidikan agama islam

Selasa, 1 januari 2019 M.

BAB PUASA

Kompetensi dasar

Setelah melaksanakan kegiatan belajar anda diharapkan mampu mengusai materi puasa

Indikator

Menjelaskan pengertian puasa

Menjelaskan syarat puasa

Menjelaskan rukun dan sunat puasa

Menjelaskan hal-hal yang membatalkan puasa

Menjelaskan menggati puasa ramadhan yang ditinggalkan

Menyebutkan macam-macam puasa wajib

menyebutkan macam-macam puasa sunat

menyebutkan maacam-macam puasa makruh dan puasa haram

menjelaskan hikmah puasa

materi pokok

pengertian puasa

syarat puasa

rukun dan sunat puasa

hal-hal yang membatakan puasa

mengganti puasa ramadhan yang ditinggalkan

macam-macam puasa wajib

macam-macam puasa sunat

macam-macam puasa makruh dan puasa haram

hikmah puasa

uraian materi

uraian materi puasa

Pengertian dan dasar wajib puasa

Puasa merupakan puasa yang wajib dikerjakan oleh setiap umat islam. Dalam hal ini puasa salah satu rukun islam. Puasa dalam agama islam itu

Puasa dalam bahasa arab ash-shiyam artinya menahan secara istilah adalah ibadah yang menahan diri dari segala yang membatalkan puasa dari terbit fajar samapi terbenam matahari dengan syarat dan rukun tertentu.

Syarat puasa

Syarat itu sendiri segala sesuatu yang diwajibkan seseorang sebelum melakukan sesuatu. Jadi dalam syarat puasa berarti kewajiban yang harus di lakukan atau keaddaan seseorang sebelum melakukan ibadah puasa itu.

Syarat wajib puasa

Puasa itu diwajibkan bagi orang yang:

Berakal orang gila tidak wajib puasa

Baligh, anak-anak tidak wajib puasa

Suci dari haidh dan nifas

Mampu, bagi yang kuat untuk orang yang sakit dan sudah tua tidak diwajibkan puasa

Syarat sah puasa

Puasa itu sah jika dikerjakan dengan syarat:

Islam, puasa orang diluar islam tidak sah

Tamyiz, mampu membedakan baik dan buruk

Suci dari haid dan nifas

Bukan pada hari yang diharamkan berpuasa

Rukun dan sunat puasa

Rukun puasa

Niat, yakni menjaga puasa. Jika puasa wajib maka niatnya harus dilakukan pada malam harisebelum fajar, sedangkan untuk puasa sunat pengucapan niatnya boleh dilakukan pada pagi hari sebelum dhuhur, dengan syarat belum terena batalnya puasa.

Meninggalkan segala sesuatu yang membatalkan puasa sejak terbit fajar sampai terbenam matahari.

Sunat-sunat puasa

Makan sahur

Mengakhirkan makan sahur, beberapa menit sebelum sbuh

Menyegerakan berbuka, jika telah masuk waktu maghrib

Berbuka dengan kurma atau sesuatu yang manis, sebelum makan makanan yang lain

Membaca doa ketiaka berbuka

Member makan untuk berrbuka kepada orang yang berbuka puasa

Benyak bersedekah dan bertadarus

Hal-hal yang membatalkan puasa

Yang membatalkan puasa

Makan dan minum dengan disengaja dan segala yang masuk tenggorokan

Muntah dengan sengaja

Haid dan nifas

Bersenggama disiang hari

Gila, mabuk, atau pingsan

Murtad, yakni keluar dari islam

Sengaja mengeluarkan mani

Makruh puasa

Hal-hal yang dilarang ketika berpuasa dan bahkan diharamkan karena mengurangi pahal berpuasa adalah:

Berkata berlebihan, mengumpat, berkata keji dan sebagainya

Melambatkan berbuka

Mengunyah atau mencicipi makanan

Bersiwa dan menggosok kecuali keperluan tertentu

Suntik

Bercelak, memakai obat tetes mata

Berciuman disiamg hari bagi suami istri

Pengganti puasa wajib (ramadhan)yang ditinggalkan

Bagi orang yang berhalangan ia harus mengganti puasa sebanyak yang diringgalkan jangan melewati bulan ramadhan berikutnya.

Hanya wajib mengganti (qadha) saja yakni bagi:

Orang sakit yang tidak kuat berpuasa

Oran yang sedang dalam perjalanan

Wanita hamil

Wanita yang menyusui

Tidak wajib qadha tapi membayar fidyah:

Orang sakit dan tidak ada harapan sembuh

Orang yang sudah tua dan tidak kuat berpuasa

Wajib qadha dan membayar fidyah yakni bagi orang yang meninggalkan puasa tanpa halangan syar’i

Bagi orang yang berjima’ disiang hari dilakukan dengan sengaja maka kafaratbagi keduanya adalah membebaskan budak, jika tidak mampu berpuasa 2 bulan berturut-turut, jika tidak mampu member makan kepada 60 orang miskin.

Puasa wajib

Puasa ramadhan

Ramadhan menurut bahas adalah pembakaran. Maksudnya puasa dilakukan pada bulan ramadhan, hukumnya wajib karena merupakan rukun islam. Puasa ramadhan mulai disyari’atkan pada tahun ke-2 hijriah.

Puasa nadzar

Nadzar ialah janji akan melaksanakan kebaikan dengan niat mendekatkan diri kepada allah. Baik dengan syarat maupun tidak. Contoh: ingin melaksanakan puasa tiga hari jika lulus ujian. Maka setelah lulus ujian puasa tersebut arus dilakukan.

Puasa sunat

Puasa hukumnya sunah, karena mengharap pahal bagi Allah dan ditinggalkan tidak berdosa diantaranya:

Puasa 6 hari bulan syawal

Puasa hari arafah(tanggal 9 dzulhijah bagi yang tidak berhaji)

Puasa hari tanggal 10 muharram

Puasa senin dan kamis

Puasa pada terang bulan(tanggal 13,14,15) tiap bulan qamariah

Puasa pada bulan sya’ban

Puasa makruh dan haram

Puasa makruh

Puasa hari jum’at secara tersendiri artinya tidak diikuti pada hari sebelum atau sesudahnya

Puasa pada hari sabtu secara tersendiri, karena hari sabtu adalah hari yang diagungkan oleh orang yahudi

Puasa pertengahan bulan sya’ban keatas tetapi boleh jika puasa itu lanjutan dari puasa hari-hari sebelumnya

Puasa sepanjang tahun

Puasa haram

Puasa padda hari raya idul fitri dan idul adha

Puasa tasyrik yakni 11,12,13 dzulhijjah

Puasa pada hari yang meragukan, yakni manakala orang ragu tentang hilal awal ramadhan, atau akhir sya’ban

Hikmah ibadah puasa

Tumbuhnya nilai-nilai persamaan selaku hamba Allah yakni sama-sama menahan lapar, haus dan menahan dari batas-batas lainnya.

Tumbuhnya rasa perikemanusiaan dan suka member khususnya pada orang-orang yang kkurang mampu.

Tabah menghadapi cobaan dan godaan yang membatalkan puasa baik dari setan, manusia mapun dari unsure duniawi

Tumbuhnya sifat amanah tanpa sifat amanah puasa akan mudah batal

Tumbuhnya sifat bersahabat dan tidak suka bertengkar nabi mengajarkan agar kita mengucapkan ana shoimun bila kita diajak bermusuhan dengan orang lain

Menanamkan sifat jujur dan disiplin.

Mendidik jiwa agar biasa dan dapat menguasai diri (hawa nafsu), sehingga mudah menjalankan kebaikan dan menghindarkan keburukan.

Meningkatkan rasa syukur atas karunia allah

Menjaga kesehatan jasmani dan seterusnya.

Rangkuman

Puasa dalam bahasa arab adala ash-syiam artinya Manahan. Secara istilah adalah ibadah yang dilakukan dengan menahan diri dari segala yang membatalkan puasa dari terbit fajar sampai terbenam matahari

Syarat wajib puasa adalah berakal,baligh, suci, mampu

Syarat sah puasa adalag islam, tamyiz, suci

Rukun puasa adalah niat, dan meninggal sesuatu yang membatalkan puasa

Sunat puasa adalah makan sahur, meneygerakan puasa, membaca do’a, bertadarus

Perkara yang membatalkan puasa adalah makan dan minum dengan sengaja, muntah, haid, bersenggama, murtad dll

Makruh seperti mencicipi makanan, suntik, melambatkan bernuka dll

Puasa wajib seperti puasa ramdhan, puasa nadzar,

Puasa sunat seperti puasa 6 hari bulan syawal, puasa arafah, puasa senin kamis dll

Puasa makruh seperti puasa hari jum’at, puasa pertengahan bulan syura’, puasa sepanjang tahun dll

Puasa haram seperti puasa 2 hari raya, puasa hari tasyrik,puasa hari yang diragukan

Hikmah puasa adalah meningkatkan rasa syukur, menjaga kesehatan jasmani, meningkatkan, menumbuhkan sifat jujur dan disiplin, meningkatkan ketakwaan kepada Allah SWT

(YD1JNI)

Komentar

Postingan populer dari blog ini

DO'A KHATAM AL-QUR'AN

Doa Setelah Membaca Al-Qur'an   اَللهُمَّ ارْحَمْنِىْ بِالْقُرْآنِ. وَاجْعَلْهُ لِىْ اِمَامًا وَنُوْرًا وَّهُدًى وَّرَحْمَةً. اَللهُمَّ ذَكِّرْنِىْ مِنْهُ مَانَسِيْتُ وَعَلِّمْنِىْ مِنْهُ مَاجَهِلْتُ. وَارْزُقْنِىْ تِلاَ وَتَه آنَآءَ اللَّيْلِ وَاَطْرَافَ النَّهَارٍ. وَاجْعَلْهُ لِىْ حُجَّةً يَارَبَّ الْعَالَمِيْنَ.   Allaahummarhamnii Bil Qur'Aani. Waj'Alhu Lii Imaaman Wa Nuuran Wa Hudan Wa Rohmah. Allaahumma Dzakkirnii Minhu Maa Nasiitu Wa 'Allimnii Minhu Maa Jahiltu. Warzuqnii Tilaa Watahu Aanaa-Al Laili Wa Athroofan Nahaar. Waj'Alhu Lii Hujjatan Yaa Rabbal 'Aalamiina.   Artinya : “Ya Allah, rahmatilah aku dengan Al-Quran yang agung, jadikanlah ia bagiku ikutan cahaya petunjuk rahmat. Ya Allah, ingatkanlah apa yang telah aku lupa dan ajarkan kepadaku apa yang tidak aku ketahui darinya, anugerahkanlah padaku kesempatan membacanya pada sebagian malam dan siang, jadikanlah ia hujjah yang kuat bagiku, wahai Tuhan seru sekalian alam.”

MENGAPA MANUSIA BERDO'A

Mengapa Kita Perlu Berdoa Kepada Allah? Jum'at Allah  Subhanahu Wa Ta’ala  menyebutkan di dalam ayat: وَإِذَا سَأَلَكَ عِبَادِى عَنِّى فَإِنِّى قَرِيبٌ‌ۖ أُجِيبُ دَعۡوَةَ ٱلدَّاعِ إِذَا دَعَانِ‌ۖ فَلۡيَسۡتَجِيبُواْ لِى وَلۡيُؤۡمِنُواْ بِى لَعَلَّهُمۡ يَرۡشُدُونَ Artinya: “Dan apabila bamba-bamba-Ku bertanya kepadamu tentang Aku, maka (jawablah), bahwasanya Aku adalah dekat. Aku mengabulkan permohonan orang yang berdoa apabila ia memohon kepada-Ku, maka hendaklah mereka itu memenuhi (segala perintah)-Ku dan hendaklah mereka beriman kepada-Ku, agar mereka selalu berada dalam kebenaran.” (Q.S. Al-Baqarah [2]: 186).    Ayat ini merupakan bimbingan Allah kepada kita manusia yang penuh dengan kekurangan, kedhaifan dan kekeliruan, untuk berdoa, memohon atau meminta kepada-Nya. Pada ayat lain dikatakan: وَقَالَ رَ‌بُّكُمُ ادْعُونِي أَسْتَجِبْ لَكُمْ ۚ إِنَّ الَّذِينَ يَسْتَكْبِرُ‌ونَ عَنْ عِبَادَتِي سَيَدْخُلُونَ جَهَنَّمَ دَاخِرِ‌ينَ Artinya : Dan Tuhanmu berfirman: “Berdoalah kepada-Ku,

Khiyar ada 3 macam

Sebutkan 3 macam khiyar berserta contohnya Tanyakan detil pertanyaan Ikuti tidak puas? sampaikan Jawabanmu Khiyar ada 3 macam yaitu: 1. Khiyar majlis yaitu antara penjual dan pembeli boleh memilih, baik akan melanjutkan akadnya atau membatalkannya, selama mereka berada dalam satu tempat majlis  2. Khiyar syarat yaitu antara penjual dan pembeli yg melakukan khiyar dijadikan syarat sewaktu akad/majlis akad oleh keduanya, atau salah seorangnya 3. Khiyar c*cat yaitu pembeli boleh mengembalikan barang yang dibelinya, apabila barangnya itu ada sesuatu yg c*cat dan ketika pembeli tidak tahu Maaf kalau salah