Langsung ke konten utama

Rukun haji

Assalamu'alaikum temen-temen kali ini akan saya coba menyampaikan ....

Rukun Haji dan Umrah, Beserta Syaratnya Secara Lengkap

Rukun haji dan umrah – Haji dan umrah merupakan salah satu rukun islam yang ke lima, menjalankan ibadah haji sangat wajib dikerjakan bagi umat islam seluruh dunia, baik laki-laki maupun perempuan.

Menunaikan ibadah haji adalah melakukan amal ibadah tertentu bagi umat islam, yang mampu niat secara yang benar karena mencari keridhaan Allah SWT.

Dan serta mampu dalam fisik, rezki, maupun ilmu secara benar, yang diajarkan oleh nabi Saw. Melaksanakan ibadah haji juga kegiatan pada waktu yang sudah ditentukan, yaitu pada bulan Dzulhijjah.

Kalau kita perlu ketahui yang dimaksud dengan waktu tertentu adalah pada bulan haji yang dimulai bulan syawal sampai 10 hari pertama bulan Dzulhijjah.

Dan amalan yang wajib dikerjakan pada haji ialah thawaf, sa’i, wukuf, mazbit di muzdalifah, melempar jumrah, dan mabit di mina.

1 Islam

Islam adalah merupakan salah satu ibadah haji yang wajib dikerjakan bagi umat muslim, dan bagi yang mampu untuk melaksanakannya. Ibadah haji sudah ada waktu tertentu untuk mengerjakan yaitu berada di kota makkah maupun di madinah.

Jadi ibadah haji tidak sah dan haram yang dilaksanakan seperti orang kafir, karena dia tidak menyembah kepada Allah SWT.

2 Baligh

Bagi yang sudah baligh, agar dianjurkan untuk melakukan ibadah haji, namun ada seseorang yang melakukan ibadah haji masih belum baligh, maka ibadah tersebut tidak diterima oleh Allah.

Dan sebaliknya, kalau ada seseorang yang melakukan ibadah haji karena sudah baligh, maka ibadah tersebut diterima oleh Allah.

3 Berakal Sehat/Tidak Gila

Orang yang mempunyai penyakit karena otaknya tidak berfungsi maka tidak wajib untuk melaksanakan ibadah haji, kalau mereka memaksa untuk ibadah haji maka ibadahnya tidak diterima.

Syarat berakal sehat adalah dia yang mengerti rukun haji dan umrah dan mengetahui tentang ajaran haji atau sunnah haji dengan sebenarnya.

4 Merdeka

Ada seseorang yang melakukan atau berstatus budak, maka tidak wajib haji, namun jika ia melaksanakan haji, maka hajinya akan diterima oleh Allah.

5 Berkemampuan

Berkemampuan hal-hal yang dimaksud berikut ini:

Berbadan sehat dan bebas penyakit, yang dapat untuk melakukan ibadah haji dengan sempurna, hal ini yang diketahui oleh para pengurus haji.

Tidak lemah fisik karena usia yang telah lewati, perlu kita waspadai adalah resiko fatal atau bahkan meninggal dunia, jika ia tetap pergi haji.Adanya rezki dan nafkah kita dari kebutuhan pokoknya yang untuk dirinya sendiri, dan keluarganya yang ditinggalkan, hingga dia kembali berkumpul bersama keluarganyaTidak ada halangan untuk melaksanakan ibadah haji, misalkan ada anaknya yang di penjara maupun hukuman atau ancaman kepada orang-orang yang zalim.Ada biaya untuk kendaraan melaksanakan haji ketika pergi maupun ketika pulag kembali ke asalnya.

Rukun Haji

1 Ihram

Ihram adalah karena niat dengan sebaik mungkin, yang menunaikan ibadah haji dengan besamaan memakai baju ihram.

2 Wukuf

Wukuf adalah berhenti untuk mengunjungi diri di padang Arofah pada tanggal 9 dzulhijjah, wukuf di padang Arofah merupakan salah satu rukun ibadah haji yang dilakukan kepada umat islam seluruh dunia.

3 Thawaf

arminarekasurabaya.wordpress.com

Thawaf adalah yang mengelilingi Ka’bah sebanyak tujuh kali, akan tetapi diputaran tiga pertama dilakukan lari-lari kecil , dan dilanjutkan untuk berjalan biasa.

Tahwaf juga dimulai dan berakhir di Hajar Aswad dengan menjadikan disebelah kiri. Bagi yang tidak bisa berjalan cepat atau hampir mendekati Ka’bah, boleh thawaf sedapatnya, dan disunahkan rukun yunani dan mencium Hajar Aswad atau mengusapnya pada setiap tujuh kali putaran.

Sa’i adalah berlari-lari kecil dari bukit shofa ke bukit marwah sebanyak tujuh kali. Sa’i juga merupakan yang bersifat sunnah, dan sa’i tidak boleh diwakilkan kepada orang lain, agar rukun ibadah ini dilaksanakan dengan sah.

5 Tahallul

Tahallul Bercukur atau Bergunting adalah sebagian atau seluruh rambut di kepala atau menggunting sekurang-kurangnya tiga helai rambut, khusus bagi wanita.

6 Tertib

Tertib yang dimaksud di sini adalah mengerjakan kegiatan yang sesuai dengan urutan yang telah ditetapkan di atas, dan tidak ada yang tertinggal satu kalipun.

Rukun Umrah

1 Ihram

Ihram adalah Niat untuk melakukan ibadah umrah atau ibadah haji. Jika tidak diniatkan maka ibadah umrah maupun ibadah haji akan tidak diterima oleh Allah.

Niat umrah juga bisa disebut untuk mengambil mikot, diambilnya saat di Birr Ali, yakni suatu tempat antara di kota Makkah dan di kota Madinah, yang berada di samping jalan raya Makkah atau Madinah.

2 Thawaf Ka’bah

Thawaf adalah yang mengelilingi Ka’bah sebanyak tujuh kali, akan tetapi diputaran tiga pertama dilakukan lari-lari kecil , dan dilanjutkan untuk berjalan biasa.

Tahwaf juga dimulai dan berakhir di Hajar Aswad dengan menjadikan disebelah kiri. Bagi yang tidak bisa berjalan cepat atau hampir mendekati Ka’bah, boleh thawaf sedapatnya, dan disunahkan rukun yunani dan mencium Hajar Aswad atau mengusapnya pada setiap tujuh kali putaran.

3 Sa’i Berjalan atau Berlari-lari Kecil

Sa’i adalah rukun umrah yang ke tiga umat muslim melakukan rukun-rukun pertama dan kedua merupakan niat ihram di Masjid Birr Ali Madinah dan Thawaf di Masjidil Haram Makkah.

Sa’i juga dilakukan melalui berjalan sama dengan berlari-lari kecil sebanyak tujuh kali dengan seterusnya antara bukit shafa dan bukit marwah. Bisa juga ibadah sa’i dapat dilaksanakan dalam keadaan tidak berwudhu dan haid atau nifas.

4 Tahallul

Tahallul yang artinya dihalalkan. Yaitu dihalalkan bagi para jamaah umrah untuk melakukan hal-hal yang sebelumnya dilarang ketika melakukan ihram.

Dan juga dilaksanakan dengan mencukur rambut dengan menimalnya sebayak tiga helai.

5 Tertib

Yang dimaksud dengan tertib adalah rukun-rukunnya harus terpenuhi dan tidak ada yang tertinggal,

juga melakukan secara berturut-turut dari rukun umrah yang pertama hingga yang keempat, misalkan kalau mengerjakannya tidak secara berurutan maka ibadah umrah akan tidak diterima.

Ya, ini saja yang bisa kami sampaikan terkait dengan rukun haji dan umrah, mudah-mudahan apa yang bisa kami sampaikan bisa bermanfaat untuk kita semuanya.

Bandung, Selasa 22 januari 2019.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Membawa jenazah ke kuburan

Salam, admin harakah yang terhormat, apa saja adab yang perlu dijaga dan diperhatikan saat membawa atau mengiri jenazah ke kuburun? Terima kasih Setiap orang pasti akan mengalami kematian. Kewajiban muslim yang masih hidup adalah mengurusi orang yang meninggal: mulai dari memandikan sampai mengafani. Kewajiban ini diistilahkan dengan wajib kifayah, artinya seluruh orang muslim akan berdosa bila tidak mengurusinya, dan mereka tidak berdosa bila sudah ada sebagian orang yang mengurusi jenazah tersebut. Salah satu kesunnahan saat mengurus jenazah adalah mengantarkan jenazah sampai pemakaman. Bahkan dalam hadis disebutkan pahalanya dua qirath bagi orang yang mengurus jenazah dari awal sampai proses pemakaman. Dua qirath itu disebutkan dalam hadis sebesar dua gunung yang besar. Baca juga: Berapa Helai Kain Kafan yang Dibutuhkan Saat Mengafani? Supaya apa yang kita lakukan itu sempurna, maka perlu diperhatikan beberapa adab pada saat mengantar atau membawa jenazah. Setidaknya ada tiga

DO'A KHATAM AL-QUR'AN

Doa Setelah Membaca Al-Qur'an   اَللهُمَّ ارْحَمْنِىْ بِالْقُرْآنِ. وَاجْعَلْهُ لِىْ اِمَامًا وَنُوْرًا وَّهُدًى وَّرَحْمَةً. اَللهُمَّ ذَكِّرْنِىْ مِنْهُ مَانَسِيْتُ وَعَلِّمْنِىْ مِنْهُ مَاجَهِلْتُ. وَارْزُقْنِىْ تِلاَ وَتَه آنَآءَ اللَّيْلِ وَاَطْرَافَ النَّهَارٍ. وَاجْعَلْهُ لِىْ حُجَّةً يَارَبَّ الْعَالَمِيْنَ.   Allaahummarhamnii Bil Qur'Aani. Waj'Alhu Lii Imaaman Wa Nuuran Wa Hudan Wa Rohmah. Allaahumma Dzakkirnii Minhu Maa Nasiitu Wa 'Allimnii Minhu Maa Jahiltu. Warzuqnii Tilaa Watahu Aanaa-Al Laili Wa Athroofan Nahaar. Waj'Alhu Lii Hujjatan Yaa Rabbal 'Aalamiina.   Artinya : “Ya Allah, rahmatilah aku dengan Al-Quran yang agung, jadikanlah ia bagiku ikutan cahaya petunjuk rahmat. Ya Allah, ingatkanlah apa yang telah aku lupa dan ajarkan kepadaku apa yang tidak aku ketahui darinya, anugerahkanlah padaku kesempatan membacanya pada sebagian malam dan siang, jadikanlah ia hujjah yang kuat bagiku, wahai Tuhan seru sekalian alam.”

MENGAPA MANUSIA BERDO'A

Mengapa Kita Perlu Berdoa Kepada Allah? Jum'at Allah  Subhanahu Wa Ta’ala  menyebutkan di dalam ayat: وَإِذَا سَأَلَكَ عِبَادِى عَنِّى فَإِنِّى قَرِيبٌ‌ۖ أُجِيبُ دَعۡوَةَ ٱلدَّاعِ إِذَا دَعَانِ‌ۖ فَلۡيَسۡتَجِيبُواْ لِى وَلۡيُؤۡمِنُواْ بِى لَعَلَّهُمۡ يَرۡشُدُونَ Artinya: “Dan apabila bamba-bamba-Ku bertanya kepadamu tentang Aku, maka (jawablah), bahwasanya Aku adalah dekat. Aku mengabulkan permohonan orang yang berdoa apabila ia memohon kepada-Ku, maka hendaklah mereka itu memenuhi (segala perintah)-Ku dan hendaklah mereka beriman kepada-Ku, agar mereka selalu berada dalam kebenaran.” (Q.S. Al-Baqarah [2]: 186).    Ayat ini merupakan bimbingan Allah kepada kita manusia yang penuh dengan kekurangan, kedhaifan dan kekeliruan, untuk berdoa, memohon atau meminta kepada-Nya. Pada ayat lain dikatakan: وَقَالَ رَ‌بُّكُمُ ادْعُونِي أَسْتَجِبْ لَكُمْ ۚ إِنَّ الَّذِينَ يَسْتَكْبِرُ‌ونَ عَنْ عِبَادَتِي سَيَدْخُلُونَ جَهَنَّمَ دَاخِرِ‌ينَ Artinya : Dan Tuhanmu berfirman: “Berdoalah kepada-Ku,