Langsung ke konten utama

YANG MEMBATALKAN PUASA

Apa Saja Hal-Hal yang Bisa Membatalkan Puasa?

Bandung - Jika Anda masih ingat pengalaman puasa di masa kecil, kalimat ini mungkin masih terdengar akrab bagi Anda, “jangan nangis, nanti puasanya batal, lho!”. Tidak hanya mendengarnya, Anda mungkin juga pernah mengucapkannya kepada teman atau adik. 

Tapi, apakah hal tersebut benar-benar dapat membatalkan puasa? Hal-hal yang membatalkan puasa terkadang memang masih jadi perdebatan atau menyisakan tanda tanya. 

Mulai dari soal menangis, marah, menelan ludah atau dahak, hingga mencicipi makanan. Daripada Anda ikut bertanya-tanya, berikut penjelasan mengenai hal-hal yang bisa membatalkan puasa.

 

Apakah menangis membatalkan puasa?

Kecuali Anda sengaja menangis dan menelan air matanya, menangis tidak membatalkan puasa, kok.


Apakah berkumur saat wudu membatalkan puasa?

Berkumur tidak membatalkan puasa dan tetap harus dilakukan dalam wudu karena merupakan kewajiban dalam wudu, baik bagi orang yang berpuasa ataupun yang lainnya.

 

Apakah merokok membatalkan puasa?

Merokok membatalkan puasa karena memasukkan suatu benda ke dalam salah satu lubang dalam tubuh hingga lambung dengan sengaja dan menimbulkan kenikmatan.

 

Apakah muntah membatalkan puasa?

Jika seseorang muntah dengan sengaja maka batallah puasanya. Tapi jika tidak, maka tidak batal.

 

Apakah menelan dahak atau ludah membatalkan puasa?

Pada dasarnya tidak membatalkan namun ketika sudah sampai mulut, sebaiknya dibuang baik sedang puasa ataupun tidak.

 

Apakah mencicipi masakan membatalkan puasa?

Diperbolehkan bagi orang yang berpuasa untuk mencicipi makanan jika dibutuhkan. 

Caranya dengan meletakkan diujung lidah, dirasakan, lalu dikeluarkan/diludahkan, dan tidak ditelan sedikitpun.

 

Jika sekarang Anda sudah tidak bertanya-tanya tentang hal-hal yang membatalkan puasa. 

Jadi, apa saja hal-hal yang membatalkan puasa? Setidaknya ada 7 hal yang dapat membatalkan puasa, yaitu:

 

Makan dan minum secara berkesinambungan dengan segaja Berhubungan seksual Keluar air mani dengan sengaja karena bersentuhan Perempuan yang mengalami haid atau nifas Muntah karena disengaja Gila atau hilang akal Keluar dari Islam

Komentar

Postingan populer dari blog ini

LAPORAN SAHABAT KULTUM

Kami ucapkan terimakasih untuk rekan-rekan yang telah berpartisipasi ceck in dan mohon maaf bila ada stasiun yang ceck in namun belum tercatat dan terpanggil, kami berharap partisipasinya pada kegitan Net berikutnya. -Tepat pada Pukul 18.50 kegiatan Kultum Net kami tutup dengan negatif berita atau pengumuman. -dan peserta yang ter logsheet sejumlah 19... orang, diawali oleh Bunda Iin,  dan diakhiri  Iwan Hartiwan -Sekali lagi mohon maaf jika ada salah dalam membawakan tugas, saya ... mengucapkan terimakasih..

NIKMAT KESEHATAN

Nikmat kesehatan الحمد لله العزيز الوهاب، ذي الإحسان والكرم، مجزل العطاء والنعم، وأشهد أن لا إله إلا الله وحده لا شريك له، وأشهد أن سيدنا ونبينا محمدا عبد الله ورسوله، وصفيه من خلقه وخليله، فاللهم صل وسلم وبارك على سيدنا ونبينا محمد وعلى آله وصحبه أجمعين، وعلى من تبعهم بإحسان إلى يوم الدين. أما بعد: فأوصيكم عباد الله ونفسي بتقوى الله، قال سبحانه وتعالى:( وكلوا مما رزقكم الله حلالا طيبا واتقوا الله الذي أنتم به مؤمنون). Kaum Muslimin : nikmat dan keutamaan yang diberikan Allah kepada kita melimpah ruah, Allah Swt berfirman : وأسبغ عليكم نعمه ظاهرة وباطنة “Dan menyempurnakan untukmu nikmat-Nya lahir dan batin” (Luqman 31 : 20). Bila manusia mau menghitungnya maka tidak akan mampu menghitungnya, Allah Swt berfirman : وإن تعدوا نعمة الله لا تحصوها إن الله لغفور رحيم “Dan jika kamu menghitung-hitung nikmat Allah, niscaya kamu tak dapat menentukan jumlahnya. Sesungguhnya Allah benar-benar Maha Pengampun lagi Maha Penyayang” (An Nahl 16 : 18). Dan sesungguhnya nikmat yang paling agung dan pal...

DO'A KHATAM AL-QUR'AN

Doa Setelah Membaca Al-Qur'an   اَللهُمَّ ارْحَمْنِىْ بِالْقُرْآنِ. وَاجْعَلْهُ لِىْ اِمَامًا وَنُوْرًا وَّهُدًى وَّرَحْمَةً. اَللهُمَّ ذَكِّرْنِىْ مِنْهُ مَانَسِيْتُ وَعَلِّمْنِىْ مِنْهُ مَاجَهِلْتُ. وَارْزُقْنِىْ تِلاَ وَتَه آنَآءَ اللَّيْلِ وَاَطْرَافَ النَّهَارٍ. وَاجْعَلْهُ لِىْ حُجَّةً يَارَبَّ الْعَالَمِيْنَ.   Allaahummarhamnii Bil Qur'Aani. Waj'Alhu Lii Imaaman Wa Nuuran Wa Hudan Wa Rohmah. Allaahumma Dzakkirnii Minhu Maa Nasiitu Wa 'Allimnii Minhu Maa Jahiltu. Warzuqnii Tilaa Watahu Aanaa-Al Laili Wa Athroofan Nahaar. Waj'Alhu Lii Hujjatan Yaa Rabbal 'Aalamiina.   Artinya : “Ya Allah, rahmatilah aku dengan Al-Quran yang agung, jadikanlah ia bagiku ikutan cahaya petunjuk rahmat. Ya Allah, ingatkanlah apa yang telah aku lupa dan ajarkan kepadaku apa yang tidak aku ketahui darinya, anugerahkanlah padaku kesempatan membacanya pada sebagian malam dan siang, jadikanlah ia hujjah yang kuat bagiku, wahai Tuhan seru sekalian alam.”